“Dengan smartphone yang bagus, tidak perlu lagi membeli
kamera.” Ini adalah kepercayaan yang ada dalam benak konsumer sekarang. Menurut
statistik, sebanyak 1,3 milyar smartphone telah dikapalkan secara global di
tahun 2014, hal ini sangat kontras dengan statistik kamera digital yang hanya
tercatat 65 juta unit pada tahun 2014. Angka ini kurang dari setengahnya pada
tahun 2010. Tren ini juga didukung oleh data yang dikeluarkan oleh Flickr
Review pada tahun 2015 lalu, dimana iPhone menjadi kamera paling populer yang
digunakan untuk berbagi gambar dalam jaringan media sosial. Sementara kamera
traditional hanya mengisi tujuh tempat dari 20 tempat yang ada.
Dengan penetrasi pasar yang semakin meningkat dari
smartphone dengan kemampuan fotografinya yang semakin baik kamera tradisional
semakin terpinggirkan. Untuk penggunanya smartphone bukan hanya memiliki fitur
kamera yang mudah digunakan pada kehidupan sehari-hari tapi juga mempermudah
untuk saling berbagi. Secara singkat, smartphone bisa menggantikan kamera
tradisional dan menawarkan lebih.
Kamera smartphone
semakin populer: iPhone 6 dan Flash 2 menjadi yang paling
laris.
Untuk memenuhi kebutuhan pengguna smartphone, pecinta
fotografi dan fotografer profesional dalam kebutuhan mobile photography banyak
pabrikan smartphone mengeluarkan model yang dilengkapi dengan fitur kamera yang
sangat baik atau disebut juga kamera ponsel.
Sebagai pabrikan smartphone terbesar kedua di dunia Apple
adalah pemimpin dunia di fotografi ponsel. Galeri Dunia Apple, bagian dari
kampanye media “Shot on iPhone 6” telah diberi penghargaan pada acara Cannes Lions
International Festival for Creativity dengan lima Gold Lions dan penghargaan
Grand Prix pada kategori outdoor. Didorong oleh fungsi kamera yang kuat iPhone
6 dan iPhone 6 Plus mencatatkan penjualan sebanyak 10 juta unit tiga hari
setelah peluncuran.
Selain iPhone, Flash adalah merk smartphone di Asia
Tenggara dengan keahlian membuat kamera ponsel. Pada bulan September 2015 Flash
mengeluarkan seri Flash 2 yang
dilengkapi dengan kamera belakang 13 megapixel gSight dan Profie Cam, atau
kamera depan, sebesar 5 megapixel yang menjadi smartphone dengan penjualan
terbaik di Asia Tenggara. Dengan penjualan hari pertama yang habis dalam
sepuluh menit Flash 2 menjadi smartphone terbaik dengan harga sekitar US$150 di
pasar Asia Tenggara. Pada saat hari belanja online 12/12 di Lazada Flash 2
menduduki ranking pertama pada penjualan smartphone dengan rentang harga US$150
dan menjadi yang kedua pada semua kategori dengan rangking turnover ketiga
dibelakang Samsung dan Apple.
Kamera tradisional semakin tergantikan: tantangan
iklan video dan film iPhone dan Flash
Fakta dilapangan adalah kamera ponsel selain digunakan
oleh orang kebanyakan untuk mengambil
foto juga digunakan oleh para profesional untuk mengambil gambar film dan iklan
komersial. Contohnya Apple menggunakan foto yang diambil dengan iPhone 6 pada
papan billboardnya disaat peluncuran. Produk olahraga New Balance juga membuat
iklan enam menitnya dengan menggunakan iPhone 6.
Seperti iPhone, Flash adalah
penantang bagi kamera tradisional. Desember 2015 lalu mensponsori pemotretan
untuk Telly Calendar 2016 dimana lensa gSight Flash 2 digunakan untuk mengambil
gambar selebritis TV termasuk Miss Bollywood Sukirti Kandpal dengan efek cantik
yang bisa dibandingkan dengan kamera SLR. Para bintang tersebut juga
menggunakan kamera Profie Cam Flash 2 untuk mengambil foto selfie yang luar
biasa.
Keuntungan
smartphone: pengalaman fotografi yang bagus, mudah dan sederhana.
Kebangkitan mobile photography telah didorong oleh
kemampuan kamera ponsel yang luar biasa termasuk Flash 2 yang bisa dibandingkan
dengan kamera tradisonal dengan memberikan pengalaman yang menyenangkan dan
kaya akan fitur. Ditambah dengan kemudahan membawanya dan penggunaan yang
mudah.
“Mobigraphy bukan hanya sekedar memotret saja, tapi
sekarang sudah menjadi gaya hidup. Kami mengerti akan hal ini ketika
menciptakan seri Flash” ujar Albert Wong, General Manager, Mobile Internet Group, TCL
Communication. “Apa yang kami lakukan untuk Flash 2 adalah terus mengembangkan apa
yang sudah kita punya dan membuatnya lebih baik lagi serta disaat bersamaan
menyediakan aksesibilitas dan kenyamanan pada penggunanya untuk mengambil momen
terbaik mereka.” Untuk memenuhi janji ini Flash 2 bukan hanya menyediakan
kualitas foto high definition tapi juga memecahkan masalah yang ada dalam
kamera ponsel, seperti misalnya pengambilan dalam kondisi cahaya rendah dan
gambar yang buram.
Apabila sedang dalam petualangan dialam bebas Flash 2
memberikan akses cepat untuk menangkap pemandangan dengan kamera belakang 13
megapixel dengan sensor Samsung ISOCELL untuk memberikan hasil gambar dan warna
yang lebih baik. Situasi minim cahaya
seperti sedang mendung dan sore hari biasanya
membuat pelaku mobile photography menjadi tidak yakin dengan kemampuan kamera
ponselnya. Tapi dengan Flash 2 mereka
tidak perlu khawatir lagi karena
kameranya telah dioptimalisasi dengan berbagai keunggulan agar bisa mengambil
gambar dalam kondisi minim cahaya.
Misalnya dengan flash RealTone yang memberikan cahaya tambahan yang
natural dan diafragma f/2.0 yang membuat lebih banyak cahaya masuk. Semua ini
agar pengguna Flash 2 memudahkan mengambil gambar saat malam atau kelap-kelip
bintang yang menawan dengan mudah.
Kegiatan mobile photography biasanya lebih baik lagi
apabila kita sedang mengambil momen yang cepat. Flash 2 menggunakan teknologi
Phase Detection Auto Focus (PDAF) dengan waktu fokus yang sangat singkat, yaitu
0.3 detik saja untuk menangkap objek yang bergerak atau terbang. Misalnya saja
kembang api, burung yang sedang terbang, atau pemain roller skate yang sedang
melakukan aksinya. Pergerakan yang cepat ini bisa ditangkap dengan cara memencet
tombol rana dua kali untuk auto focus cepat. Menurut direktur e-commerce Flash,
Yogi Babri, Flash 2 akan meyertakan fish-eye lens dengan jarak minimum 18mm dan
lensa makro 5X (40mm) pada bulan Februari 2016 mendatang. Semua ini agar pengguna Flash 2 mendapatkan
pengalaman mobile photography yang lebih kuat.
Terutama pada ketajaman gambar dan anti-blur.
Untuk para pemuda yang ingin berbagi keunikan dan
pengalaman hidup mereka kamera ponsel harus bisa lebih dari sekedar selfie tapi
juga group-selfie. Kedua hal ini bisa
dilakukan oleh Flash 2 dengan mudah karena kamera depan dengan resolusi 5
megapixel dilengkapi juga dengan mode
beauty dan sudut pandang 84 derajat sehingga bisa memuat lebih banuyak orang
dalam satu frame.
Selain itu Flash 2 dijejali dengan banyak fitur
seperti Super Fine, HDR, Panorama,
Track, Live Photo, Multi-Angle dan Picture-in-Picture sehingga pengguna biasa,
pecinta fotografi, bahkan fotografer profesional bisa mengeksplorasi pengalaman fotografi lebih jauh lagi.
Contohnya apabila anda ingin menangkap momen bungee jumping anda bisa
menggunakan track mode yang ada pada Flash 2 untuk merekam pergerakannya secara
sempurna. Pada mode Picture-in-Picture kamera depan dan belakang bekerja secara
bersamaan untuk mengambil dua foto bersamaan untuk digabungkan menjadi satu.
Satu foto selfie dengan kamera depan dan foto background yang diambil dengan
kamera belakang.
0 on: "Direct Release : Hanya berbekal iPhone dan Flash kini siapapun bisa menjadi Fotografer"